Recent Posts

Tuesday 24 April 2012

Kasihan... (mereka yang selalu bertanya-tanya)

Ada hati yang sekarat tidak berdaya
Ada pemikiran yang menderita tak terhingga..
"Mengapa?" Tanya mereka.

Kemudian ada suara yang menjelma menjadi rotasi-rotasi yang menyatu dengan alam semesta.
Pelangi senja yang telah berubah warna.
Lautan yang mengendap merubah suara gelora.
Langit yang berubah hanya menjadi satu pusara.
"Ada Apa?" Tanya mereka.

Lalu kemudian aku tertawa .
Orang-orang sepertinya lupa mereka ada dimana.
Aku kemudian mengatur dimensi-dimensi, penglihatan-penglihatan, aturan-aturan menjadi lebih berbeda atau malah keluar dari jalurnya.
Kemudian aku lebih kencang tertawa.

"Kasihan mereka..."
Jawabku pada alam semesta.


Sunday 2 October 2011

JANGAN JAWAB AKU !

Beratkah rindu yang kau pikul?
Hingga hampir disetiap lelapku kau menjerit-jerit memanggilku !?!

tapi kini sudahlah, sadarlah...
(aku sudah memilih dan tak mungkin lagi bisa kembali)
Aku berlabuh dihati yang lain, di raga yang abstrak.


SESAMA JENISKU!
Berapa jumlah waktu yang kau butuhkan untuk aku melongo menunggumu?

Berapa banyak rinai kesabaran yang kau tuntut dariku?

Seberapa besar keinginanmu untuk aku tetap berada di kakimu?

Maka...
Lakukanlah sesukamu.
Sebutkan semua keinginanmu!
Aku akan terus mengangguk.
Dengan hatiku yang sekarat tergenggam ditanganmu !!!

Thursday 22 September 2011

mengapa malam gelap? tanyamu malam itu...

tergesa-gesakah aku menemuimu?
dengan untaian peremukan harga diri di sudut mataku.

jantungku berdegup sekali-sekali
adakah darahku yang kau perah?

segelap itukah hatimu hingga tak mampu merebahkan tulangku yang patah?
dikakiku sudah tak ada pergelangan untuk menopang
aku pincang pada reaktif yang sederhana?
melebur antara realita dan mimpi kita berdua.

itu dahulu !
teriakmu bengis dengan peluhmu yang menghujani wajahku.

mengapa malam gelap?
tanyamu dahulu sambil memapahku dengan tangisan yang menetes di dalam pikiranku.
mungkin karena aku terlalu takut pada sinar, jawabku.

mengapa malam gelap?
tanyamu saat ini saat hujan tak rela menghapus rentetan kisah dua dunia.
mungkin karena aku terlalu pesimis tentang esok hari.
tapi bedanya, itu suara mayatku,
yang tergeletak kaku diujung kalutmu seusai mencabut nyawaku.

Sebuah Rumusan, rindu itu ....

* Rahasia ! ia hadir, bahkan saat kita tidak menyadari ia ada...

* Misteri ! depresi yang menari, elegi yang berdiskusi, kesepian yang bernyanyi bernyanyi...

* menghujat malam, melepas dengan ikhlas airmata yang meleleh deras...

* Mustahil : saat itu, petang. Kau memintaku menghitung rindu dalam sendu...

* Halusinasi : diranjangku, harum tubuhmu menjelajahi setiap inci tubuhku.

* tak pernah lupa menyempatkan hatiku untuk merindukanmu di setiap tempat.

* Khayalan : memungkinkan segala kemustahilan.

* Night : I call you a bad dream ! I call you a nice dream ! I call you, just a dream !

* Setia ! tak diucapkan, dan tak dijanjikan..

* meminta Tuhan menghentikan waktu setiap saat aku bersamamu. Tuhan tak akan sangsi.

* alive, in my imagination !

* Fatamorgana : Saat aku kira kita masih bisa bersama.

* Klise ! melengkapi, bukan mendominasi...

* hati yang bersugesti, berorasi, berhipotesis untuk merefleksikan kekacauan diri sendiri.

* memang lucu ; ia menggelitik namun membuat kesakitan...

* memang sederhana ; tak terlihat tapi mampu bersenggama, melahirkan air mata...

* memang aneh ; ia hanya diam tapi membuat sekarat...

* Alamiah ! Seperti rindu bunga liar pada kumbang jantan yang mencumbui nektarnya.

* proses kegetiran panjang yang terselesaikan hanya dengan pertemuan.

* Tersembunyi ! memberimu senyum tanpa suara, mencoba berada disampingmu, pada momen yg tercabik-cabik. Dan menangkapi lelehan airmatamu yg tersembunyi.

* Berserah ! Saat ini, hanyalah doa satu-satu nya cara untuk aku merindukanmu.

* Tubuhku diam ditempat. Tapi hatiku mencari, dimana dia???

* adalah saat kau membungkam sepi, untuk dirimu sendiri...

* menyulam rindu, membuatnya terlihat rancu, agar kau tak pernah tau, aku menunggu...

* adalah lelucon Tuhan yang paling indah...

* Gelitikan nakal yang membuat tertawa tak berdaya.

* tempat dimana orang terlelap dan bermimpi, disanalah aku selalu menunggumu.

* tak dapat berhenti, bahkan ketika aku terlelap sekalipun.

* Rumah ! aku sudah menunggu dengan berjuta tumpukan rindu...

* Memories ! I remember you, in every bottle of beer I drink !

* Pilihan ! entah di keramaian ataupun kesendirian.

* perasaan cinta yg tak tau dimana harus mengakhiri rindu, cinta yang sendu, yang menderu-deru, yang tak kenal waktu, yang penuh nafsu.

* Menangis (menahan rindu) tanpa sebatang rokok !

* Seruan ! Ketika kau tak pernah mengerti rasanya dikuliti oleh rindu sendiri..

* Ketika kau tak lagi memberikanku alasan untuk bermimpi..

* Pelukanmu ! tempat paling nyaman untuk aku mengakhiri hari.

* Harga diri ! merindukanmu dengan sembunyi-sembunyi...

* Ikhlas ! Pada akhir doa, tetap saja kusisipkan nama mu didalamnya.

* Bisikan ! Seandainya rindu bisa dibeli...

* ... dan hal teristimewa dari rindu adalah; ia tak pernah habis oleh apapun juga..

* Takut ! Ketika aku hanya bisa mengagumi dari kejauhan...

* Ketika aku hanya memiliki nyali untuk mengulur rindu sepanjang mungkin...

* Doa ! Ingatlah aku setiap kau sempat !

* Permintaan ! Jika kau mengijinkanku merindukanmu; maka berdoalah untukku.

* Perihal ! Hujan.. Tolong jangan hapus airmataku. Setidaknya ini bukti, sakitnya rindu...

* seperti sedang ditarik ke dua arah yang berbeda.

* Kuat ! Aku merindukanmu, lengkap dengan gadam di tanganmu, yang dapat menghancurkanku; kapanpun kau mau !

* Penutup waktu !

* Rasakanlah kekonyolannya...

Thursday 29 July 2010

KISAH (yang akupun tidak mengerti)

Selalu ada kondisi dimana aku harus mengumumkan diriku sebagai si pemilik KISAH !

Aku hampir tdk bisa meloloskan diri darinya utk menjadi atau tdk menjadi siapapun kecuali dengan mengeksploitasi setiap kemungkinan bahwa manusia adalah mahkluk pembuat KISAH .
Aku sudah bisa membayangkan, dunia sperti apa yg hrs dimulai & diakhiri dr kondisi seperti ini,
kondisi yg mengekang dan membunuh karakter ataupun gaya bicara, seperti perubahan ataupun sepatah kata idiot dan struktur otak yg agak melarikan diri .
Tetapi apakah sesungguhnya sebuah kekacauan pribadi diantara kita ?
Lalu knp saya hrs patuh terhadap pandangan spt itu ?

-semua .. semua yg telah membuatku merasa kesepian hidup sbg manusia !

-akupun merasa didesak utk menempuh sebuah pemahaman sulit !

WAKTU ITU HARI MENUNJUK TAJAM ANGKA 12.

malam..GELAP, spt sebuah awal konjungasi peremukan harga diri .
dan akupun menggesek biola..HANGAT !

*aku adalah sebuah tema yg tak tertangani*

yg telah diserahkan pada mitos mengenai hipotesis .
RASIONALIS !!!

Aku mengatur banyak hal,hanya krn terpaut dr percaya pd kekacauan !

"knp kebosanan datang menyerangku ?
Rasa lelah, begitu letih menjalankan kesibukan sebagai manusia;
dan sebagian besar dari kesibukan itu akhirnya menjadi sampah.
MINTA AMPUN ; sampah sedang menjelma sebagai kosmologi yang tidak bisa
ditolak siapapun .
ada semacam kalimat yang didefinisikan dari sampah !
PARADIGMA EMOSIONAL .
YAITU KAMU !
teriakanmu yg merefleksikan kehidupan ..
(aku suka harum tubuhmu, sebuah detail yang bisa meringankan parafrenia angkuhku. Karna aku adalah wanita tropis dengan parestesia bertubi-tubi dibalik hati dan selangkangan)

Perlahan saya mulai menangis.
Tangisan yg mulai menetes dari dalam pikiran saya .
Karna aku sadar,ideologi yg tegangpun mulai menghuni cara-caramu menatapku.
Tengelam dalam malam .
Dan gerimispun seperti merumuskan airmata dan canda tawa.
Tawa yg dibanjiri oleh cara membaca dr mana hidup ini mesti dijalani.
SEDANG KITA BERSAMA DALAM LUKA !
Polemik diantara kita pun muncul dibalik bayang-bayang taring masa lalu, terluka, penuh kesalahpahaman juga .
Dan satu kali lg, ada belahan-belahan waktu yg ikut tergerai jg disitu .

hai !
Apa arti waktu bagimu ? REGRESIFKAH ?
Tapi dapatkah dia berkorban buat tidak apa-apa?
Tolong .
Kita tdk sesederhana itu, aku tau aku pinya cinta yg lain lg dan dia punya kesedihan yg lain juga.
Ia mungkin bodoh. Siapakah yg menghuni pikiranmu ?
TIDAK ! IA TIDAK MENGERTI AKU ...
AKU yg adl paradoks !
AKU yg adl reaktif tolol !
AKU yg benci hal-hal yg menyimpan histeria seksual terhadap airmata !
AKU yg tdk membencinya stelah itu.walaupun berganti-ganti bnyk penghuni !
WALAUPUN saya ragu apakah saya masih seorang perempuan ketika sendiri seperti ini ?
tapi akupun sadar.
AKU ADL METAFOR YG GAGAL MERUMUSKAN KENYATAAN !

Sendiri.
Rasanya seperti ditarik ke dua arah yg berbeda.
Hendak berlalu, tp aku hrs kemana???
Tolong,
Beri aku tempat untuk membenamkan mata dr lelah bersandiwara.
Beri aku tanah untuk berlari dr setiap keadaan pasrah dan kecewa.
Beri aku udara untuk dapat bernafas dalam ruang hampa.
Beri aku kesempatan untuk mengerti.


Sendiri.
Hatiku mengeras lebih dr gadam, tajam, hitam.
Ada air mata tengah malam yg bercerita ttg rasa sakit. Dua dunia yg terpisah! Perih.
Tolong,
Ajarkan aku bagaimana harus tertawa saat hatiku menangis.
Ajarkan aku kapan seharusnya menjadi menang saat aku merasa kalah.
Ajarkan aku dimana tempat paling aman untuk bersembunyi.
Ajarkan aku apa itu waktu yg panjang untuk merasa bahagia.

Sendiri.
Doaku bertelanjang kaki memohon prahara surga.
Aku ingin berlari dan tak kembali hingga dini hari, sendiri, sampai mati.
Hingga darah berhenti dan kembali kunikmati bau tanah yang sempat tercuri.
Tolong,
Aku ingin mengatur sendiri drama melankolis utk jangka pendek hidupku.
Aku ingin waktu untuk memutar setiap saat aku merasa tak ada lg arti hidupku.
Aku ingin sedikit saja diinginkan.
Aku ingin, sungguh aku ingin, benar- benar ingin,
Sendiri.