tepat di narasi terpendek hipotesis hidupku
tepat menjadi kondominium selangkangan
gerimis belum juga usai
hay reklame, kondisi dalam semua unsur pagi
binatang yang berada pada barisan paling belakang
mengapa?
diam menunggu kata !
kau fatamorgana
bilangan terpanas bulan ke 60
sampai kapan kau jadi penyangga diri ?
janganlah eksploitasi segala kemungkinan, lanjutkanlah saja duduk disamping tempat tidur, berasumsilah, meradanglah sendiri diujung sepi, teriaklah menertawakan hening kesendirian !
buanglah semua alur, plot, tema hidupmu untukku !
tetaplah jadi benang bekas jahitan yg merumuskan air mata.
jadikan aku sublimasi, yang trasenden sampai klimaks !
sampai penat, sampai penuh desah, sampai sampai sampai.
aku sadar ada nafas osmologi yg lupa kuhembuskan .
jangan murung.
karna setelah lewat tenggang hari, permansif nafasmu habis.
hingga berakhir kita pada akhir cerita yg terakhir .
Tuhan akan bangun dari mabuknya.
berorasi !
dan kita reklame,
adalah rencananya :)
0 comments:
Post a Comment