OM..*02:34

apalah arti sajak ini ?
kata-kata sajak ini sepi - menepiskan bentuk !
SUBUH .
aku habiskan sendiriku pada tubuh bernafsu .
ahhh PUJAAN ... !
kau memberi seringgit arti dalam basa .
Bumi Ini Perempuan Jalang ... (maksudmu tajam birahi)
... selang kuhisap detik dari rupamu .
kita pun bertutur . menelan gelap walau dalam maya tak hingga .
jam menunjuk tiga . KAU ?
langit itu kosong .
aku bungkam keheningan , simak wacanamu !
dalam JAZZ dan NIKOTIN .
aku sudah tak terharu lagi .
sejak awal aku bergambar dengan manusia haru yang menawan itu .
karna hawa disini sudah pengap oleh pikiran-pikiran beku .(dia liar dan baik)!
pengelihatan ini makin samar .. makin samar .
angan dan sayapmu gemetar .
kau tak lagi bebas terbang di alam fantasi .
Entah dimana angannya lahir dan berbaring .
Yang aku tau suaranya mampu buatku tak henti bersyukur . DALAM !
dia yang bernyanyi lagu ini .
yang mengisi ruang-ruang tak berhuni ; tapi dia mengaku awam .

..karna bagiku sajak tetap rahasia .
bagi dia yg tidak pernah mendengar suara nyawa .
kata-kata hadir dr alam yg lain . dmn berkuasa Cinta , Sakit dan Mati .
karna kekosongan harap justru melahirkan ilham, yg timbul tenggelam dlm arus mimpi .
AKU MAU DIA TAU !
Sajak sempurna sebaiknya bisu .
yang hadir dan timbul utuh tanpa bicara .
lelaki itu lebih akrab dengan cakrawala , dimana angan bebas mengembara .
Kau telah membuka dimensi .
dimana ruang hilang batas tak bergaris tak berdinding .
ANGANKU ; dapatkah ia menjadi kawan berbincang menyisir sunyi ?
Sudah ... Sudah ...
harus berakhir mimpi dalam waktu buta ini.
aku bisa mati sebelum subuh .
Baiklah ..
'Sajak Paling Indah Sama Sekali Tak Mengandung Kejadian,Hanya Suara Yang Pernah Diteriakkan Olehmu Waktuku Masih Terjaga...02.34'
"OM...!"
Rindu Ini Sakit Sekali..
(saat ini, aku tetap sangsi).